Archive for 2017

  Hasil gambar untuk otonomi daerah
Pengertian Otonomi Daerah, Tujuan, Prinsip, Asas & Definisi Para Ahli| Secara umum, Pengertian otonomi daerah adalah hak, wewenang dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus diri sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Istilah otonomi daerah bukan hal yang baru bagi bangsa dan negara RI sebab sejak Indonesia merdeka sudah dikenal dengan Komite Nasional Indonesia Daerah (KNID), yaitu lembaga yang menjalankan pemerintahan daerah dan melaksanakan tugas mengatur rumah tangga daerahnya. 

1. Pengertian Otonomi Daerah Secara Etimologi - Istilah otonomi berasal dari bahasa Yunani yang berarti auto, dan nomous. Auto berarti sendiri, dan nomous berarti hukum atau peraturan. jadi, pengertian otonomi daerah adalah aturan yang mengatur daerahnya sendiri. 
2. Pengertian Otonomi Daerah Menurut Definisi Para Ahli - Ada beberapa pendapat para ahli mengenai pengertian otonomi daerah. Macam-macam pendapat para ahli tersebut adalah sebagai berikut... 
  • Menurut UU No. 32 Tahun 2004 : Pengertian otonomi daerah menurut UU No. 32 Tahun 2004 adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonomi untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 
  • Menurut Kamus Hukum dan Glosarium Otonomi Daerah : Pengertian otonomi daerah menurut kamus hukum dan glosarium otonomi daerah adalah kewenangan untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. 
  • Menurut Encyclopedia of Social Scince : Pengertian otonomi daerah menurut Encyclopedia of social scince adalah hak sebuah organisasi sosial untuk mencukupi diri sendiri dan kebebasan aktualnya. 
  • Menurut Pendapat Para Ahli : Pengertian otonomi daerah menurut pendapat para ahli adalah kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas daerah tertentu berwenang mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat dalam ikatan NKRI. 
  • Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia : Pengertian otonomi daerah menurut kamus besar bahasa indonesia adalah hak, wewenang dan kewajiban daerah untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 
3. Hakikat Otonomi Daerah - Berdasarkan pengertian-pengertian otonomi daerah tersebut dapat disimpulkan bahwa hakikat otonomi daerah adalah sebagai berikut...
  • Daerah memiliki hak untuk mengatur dan mengurus rumah tangga pemerintahan sendiri, baik, jumlah, macam, maupun bentuk pelayanan masyarakat yang sesuai kebutuhan daerah masing-masing. 
  • Daerah memiliki wewenang untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri, baik kewenangan mengatur maupun mengurus rumah tangga pemerintahan sendiri sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku
4. Tujuan Otonomi Daerah - Maksud dan tujuan otonomi daerah adalah sebagai berikut...
  • agar tidak terjadi pemusatan dalam kekuasaan pemerintahan pada tingkat pusat sehingga jalannya pemerintahan dan pembangunan berjalan lancar
  • agar pemerintah tidak hanya dijalankan oleh pemerintah pusat, tetapi daerah pun dapat diberi hak untuk mengurus sendiri kebutuhannya
  • agar kepentingan umum suatu daerah dapat diurus lebih baik dengan memperhatikan sifat dan keadaan daerah yang mempunya kekhususan sendiri. 
5. Prinsip Otonomi Daerah - Prinsip ototnomi daerah menggunakan prinsip otonomi seluas-luasnya, prinsip otonomi yang nyata, dan berprinsip otonomi yang bertanggung jawab. Jadi, kewenangan otonomi yang diberikan terhadap daerah adalah kewenangan otonomi luas, nyata dan bertanggung jawab. Berikut prinsip-prinsip otonomi daerah...
  • Prinsip otonomi seluas-luasnya, artinya daerah diberikan kewenangan mengurus dan mengatur semua urusan pemerintahan yang mencakup kewenangan semua bidang pemerintahan, kecuali kewenangan terhadap bidang politik luar negeri, keamanan, moneter, agamar, peradilan, dan keamanan. serta fiskal nasional. 
  • Prinsip otonomi nyata, artinya daerah diberikan kewenangan untuk menangani urusan pemerintahan berdasarkan tugas, wewenang, dan kewajiban yang senyatanya telah ada dan berpotensi untuk tumbuh, hidup dan berkembang sesuai dengan potensi dan kekhasan daerah. 
  • Prinsip otonomi yang bertanggung jawab adalah otonomi yang dalam penyelenggaraannya harus benar-benar sejalan dengan tujuan dan maksud pemberian otonomi, yang pada dasarnya untuk memberdayakan daerah termasuk meningkatkan kesejahteraan rakyat yang merupakan bagian utama dari tujuan nasional.
6. Asas Otonomi Daerah - Pedoman pemerintahan diatur dalam Pasal 20 UU No. 32 Tahun 2004. Penyelenggaraan pemerintahan berpedoman pada asas umum penyelenggaraan negara yang terdiri atas sebagai berikut..
  • Asas kepastian hukum adalah asas yang mengutamakan landasan peraturan perundang-undangan, kepatutan, dan keadilan dalam setiap kebijakan penyelenggara negara. 
  • Asas tertip penyelenggara adalah asas menjadi landasan keteraturan, keserasian, dan keseimbangan dalam pengendalian penyelenggara negara. 
  • Asas kepentingan umum adalah asas yang mendahulukan kesejahteraan umum dengan cara yang aspiratif, akomodatif, dan selektif. 
  • Asas keterbukaan adalah asas yang membuka diri terhadap hak masyarakat untuk memperoleh informas yang benar, jujur, dan tidak diskriminatif tentang penyelenggara negara dengan tetap memperhatikan perlindungan atas hak asasi pribadi, golongan, dan rahasia negara. 
  • Asas proporsinalitas adalah asas yang mengutamakan keseimbangan antara hak dan kewajiban 
  • Asas profesionalitas adalah asas yang mengutamakan keadilan yang berlandaskan kode etik dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 
  • Asas akuntabilitas adalah asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggara negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 
  • Asas efisiensi dan efektifitas adalah asas yang menjamin terselenggaranya kepada masyarakat dengan menggunakan sumber daya tersedia secara optimal dan bertanggung jawab (efisiensi = ketepatgunaan, kedaygunaan, efektivitas = berhasil guna). 
Adapun penyelenggaraan otonomi daerah menggunakan tiga asas antara lain sebagai berikut...
  • Asas desentralisasi adalah penyerahan wewenang pemerintahan oleh pemerintah kepada daerah otonom dalam kerangka  NKRI 
  • Asas dekosentrasi adalah pelimpahan wewenang dari pemerintah kepada gubernur sebagai wakil pemerintah dan atau perangkat pusat daerah
  • Asas tugas pembantuan adalah penugasan dari pemerintah kepada daerah dan desa, dan dari daerah ke desa untuk melaksanakan tugas tertentu yang disertai pembiayaan, sarana, dan prasarana serta sumber daya manusia dengan kewajiban melaporkan pelaksanaannya dan mempertanggungjawabkan kepada yang menugaskan. 
Demikianlah informasi mengenai Pengertian Otonomi Daerah. Semoga teman-teman dapat menerima dan bermanfaat bagi kita semua baik itu pengertian otonomi daerah, pengertian otonomi daerah secara etimologi, pengertian otonomi daerah pendapat para ahli, hakikat otonomi daerah, maksud dan tujuan otonomi daerah, prinsip-prinsip otonomi daerah, asas-asas otonomi daerah. Sekian dan terima kasih.

Otonomi Daerah

Posted by : Unknown 0 Comments
Tag : ,


Pengertian Narkoba, Narkotika dan Psikotropika
Narkoba merupakan  singkatan dari  narkotika, psikotropika dan bahan adiktif . Narkoba adalah obat, bhan, zat dan bukan tergolong makanan jika diminum , dihisap, ditelan, atau disuntikan dapat mennyebabkan ketergantungan dan berpengaruh terhadap kerja otak,demikian pula fungsi vital organ tubuh lain (jantung, peredaran darah,pernapasan dll).
Narkoba adalah istilah yang dipakai penegak hukum yang di sosialisasikan pada masyarakat. Di Malaysia biasa disebut “dadah”  sedangkan si barat biasa disebut “drugs”. Sebagian jenis narkoba berguna dalam dunia pengobatan, tetapi karena menimbulkan ketergantungan , penggunaannya harus mengikuti petunjuk dokter, contoh : morfin dan petidin yang digunakan untuk menghilangkan rasa nyeri pada penyakit kanker ; obat bius pada pasien pada waktu operasi ; Ampetamin untuk mengurangi nafsu makan dan masih banyak lagi.
Narkotika yang sama sekali tidak boleh digunakan dalam pengobatan adalah narkotika golongan 1 (Kokain, Heroin, Ganja) dan  psikotropika  golongan 1(LSD , Ekstasi ) karena bukan tergolong obat, dan menyebabkan ketergantungan tingkat tinggi. Karena bahaya ketergantungan , penggunaan,  dan peredaran maka narkoba diatur dalam undang – undang no.22 tahun 1997 tentang narkotika  dan undang undang  no. 5 tahun 1997 tentang psikotropika.


Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman , baik sintetis maupun semisintetis yang menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran dan  dan menghilangkan atau mengurangi rasa nyeri. Menurut undang undang  narkotika dibagi menurut potensi ketergantungannya sebgai berikut:
  • Narkotika Golongan 1 : berpotensi sangat tinggi menyebabkan ketergantungan, tidak digunakan dalam terapi. Contoh : Heroin, Kokain, Ganja, Putaw(Heroin tidak murni berupa bubuk).
  • Narkotika Golongan  II : berpotensi tinggi menyebabkan ketergantungan, digunakan dalam terapi. Contoh : Morfin dan Petidin.
  • Narkotika Golongan  III : berpotensi ringan menyebabkan ketergantungan, banyak digunakan dalam terapi. Contoh : Kodein.

Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif dan susunan saraf pusat dan menyebabkan perubahan khas pada aktifitas mental  dan perilaku, yang dibagi menurut potensi yang menyebabkan ketergantungan sebagai berikut :
  • Psikotropika golongan I : berpotensi sangat tinggi menyebabkan ketergantungan, tidak digunakan dalam terapi. Contoh : MDMA(Ekstasi), LSD, dan STP.
  • Psikotropika golongan II : berpotensi tinggi menyebabkan ketergantungan, digunakan amat terbatas  dalam terapi. Contoh :Ampetamin, Metamfetamin, Ritalin.
  • Psikotropika golongan III : berpotensi sedang menyebabkan ketergantungan, digunakan dalam terapi. Contoh : Pentobarbital.
  • Psikotropika golongan IV : berpotensi ringan tinggi menyebabkan ketergantungan, sangat luas digunakan dalam terapi . Contoh : diazempam, klobazam, barbital, dan nitrazepam.

Ingat !!! jangan sekali – kalian anda menyentuh atau bahkan menggunakan obat – obatan terlarang ini jika anda tidak ingin menyesal seumur hidup. Dan Katakan TIDAK untuk NARKOBA.

Bahaya Narkoba

Posted by : Unknown 0 Comments
Tag : ,
Renang merupakan sebuah olahraga melombakan kecepatan atlet dalam berenang. Dalam perlombaan ini banyak kategori dan gaya renang yang diperlombakan, ada gaya dada, gaya bebas, gaya punggung dan gaya kupu - kupu.

Pemenang dalam lomba ini adalah atlet yang mampu menuntaskan jarak lintasan dengan waktu yang paling cepat. Organisasi yang menaungi Renang tingkat Internasional adalah FINA (Federation Internationale de Natation). Sedangkan yang tingkat Nasional adalah PRSI (Persatuan Renang Seluruh Indonesia).


Gaya Renang Bebas merupakan gaya renang yang paling umum dan banyak orang yang menguasai gaya ini. Untuk Anda yang ingin mengetahui gaya renang dan penjelasannya berikut ini akan bagikan.
Macam-macam gaya renang dan penjelasannya :
1. Renang Gaya Dada

Renang Gaya Dada, gaya ini merupakan gaya berenang yang paling banyak dilakukan saat rekreasi. Pada gaya ini posisi tubuh secara stabil serta kepala dapat berada di luar air dengan waktu yang cukup lama. Gaya dada ini biasanya juga disebut deangan gaya katak,

Pengertian Gaya Dada adalah cara berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air, tetapi gaya ini berbeda dengan gaya bebas, pada gaya ini batang tubuh selalu dalam keadaan tetap.


Macam-macam gaya renang : Gaya Dada
Sedangkan kedua belah kaki menendang ke arah luar dan kedua belah tangan diluruskan di depan. Kedua belah tangan dibuka ke samping seperti gerakan membelah air, maksut dari gerakan ini adalah agar badan maju lebih cepat ke depan. Gerakan tubuh meniru gerakan katak sedang berenang sehingga disebut gaya katak. Pernapasan dilakukan ketika mulut berada di permukaan air, setelah satu kali gerakan tangan-kaki atau dua kali gerakan tangan-kaki. Gaya ini merupakan Gaya renang yang paling lambat daripada Gaya renang lainnya.

Untuk membaca artikel tentang teknik renang gaya dada / katak, silakan "Klik Disini

2. Renang Gaya Punggung


Macam-macam gaya renang : Gaya Punggung
Saat melakukan renang gaya punggung, atlet atau perenang berenang dengan posisi punggung menghadap ke permukaan air. Sedangkan, untuk posisi wajah berada di atas air oleh karena itu perenang dapat dengan mudah mengambil napas. Tetapi, pada gaya ini perenang hanya dapat melihat atas dan tidak dapat melihat ke depan. Saat dalam perlombaan, perenang memperkirakan dinding tepi kolam renang dengan cara menghitung jumlah gerakan yang dilakukan. Dalam renang gaya punggung, gerakan kaki dan lengan sama dengan gaya bebas, tetapi dengan posisi tubuh telentang di permukaan air.

Untuk membaca artikel tentang teknik renang gaya punggung, silakan "Klik Disini"  

3. Renang Gaya Kupu-kupu
Macam-macam gaya renang : Gaya Kupu-kupu
Renang Gaya kupu-kupu juga disebut dengan gaya lumba-lumba, Renang Gaya Kupu-kupu merupakan salah satu gaya berenang dimana posisi dada menghadap ke permukaan air. Kemudian kedua belah lengan ditekan ke bawah secara bersamaan dan digerakkan ke arah luar sebelum diayunkan ke depan. Sedangkan untuk kedua belah kaki menendang ke bawah secara bersamaan dan ke atas seperti gerakan sirip ekor ikan atau lumba-lumba. Untuk mengambil nafas hal yang dilakukan adlaah udara dihembuskan dengan kuat-kuat dari mulut dan hidung sebelum kepala muncul dari air, dan udara dihirup lewat mulut ketika kepala berada di luar air.
Untuk membaca artikel tentang teknik renang gaya kupu-kupu, silakan "Klik Disini"  
4. Renang Gaya bebas

Macam-macam gaya renang : Gaya Bebas
Renang Gaya bebas merupakan cara berenang dengan posisi dada menghadap kedalam permukaan air. Sedangkan kedua belah tangan secara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan gerakan mengayuh dengan kuat agar memperoleh kecepatan penuh, sementara kedua belah kaki secara bergantian dicambukkan naik turun ke atas dan ke bawah.

Saat berenang gaya bebas, posisi wajah menghadap ke permukaan air. Untuk mengambil nafas dilakukan saat lengan digerakkan ke luar dari air, saat tubuh menjadi miring dan kepala berpaling ke samping. Anda dapat mengambil napas saat menoleh ke kanan atau kiri. Gaya Bebas ini merupakan gaya renang yang paling cepat membuat tubuh melaju saat di kolam renang.

Untuk membaca artikel tentang teknik renang gaya bebas, silakan "Klik Disini"

Macam-macam gaya renang yang dilombakan berdasarkan nomor perlombaa menurut jarak tempuh, jenis kelamin dan ke empat macam gaya renang seperti di atas. Berikut keterangannya:
1. Nomor renang putri putra dan yang lombakan dalam Olimpiade:
Gaya bebas: 50 m, 100 m, 200 m, 400 m, 800 m (putri), 1500 m (putra)
Gaya kupu-kupu: 100 m, 200 m
Gaya punggung: 100 m, 200 m
Gaya dada: 100 m, 200 m
Gaya ganti perorangan: 200 m, 400 m
Gaya ganti estafet: 4 x 100 m
Gaya bebas estafet: 4 x 100 m, 4 x 200 m
Marathon 10 km
2. Federasi Renang Internasional mengakui rekor dunia putra/putri untuk nomor-nomor renang:
Gaya bebas: 50 m, 100 m, 200 m, 400 m, 800 m, 1500 m
Gaya punggung: 50 m, 100 m, 200 m
Gaya dada: 50 m, 100 m, 200 m
Gaya kupu-kupu: 50 m, 100 m, 200 m
Gaya ganti perorangan: 100 m (hanya lintasan pendek), 200 m, 400 m
Gaya ganti estafet: 4×100 m
Gaya bebas estafet: 4×100 m, 4×200 m


Demikianlah artikel tentang Macam-macam gaya renang beserta penjelasan dan pengertian yaitu gaya renang Dada, gaya renang punggung, gaya renang kupu-kupu, dan gaya renang bebas. Semoga bermanfaat.

Renang

Posted by : Unknown 0 Comments
Tag : ,
 Hasil gambar untuk materi sawer basa sunda
sawer (nyawer) nyaeta upacara nu dilakukeun sabada kawinan. sawer asal kecap tina awer, hartina cai nu ragrag nyerepet, luyu jeung praktek juru sawer nu ngawur-ngawur kalengkepan nyawer umpamana nyimbeuhkeun cai ka panganten jeung sakabeh nunyaksian. tapi bisa oge disebut nyawer lantarakeun sok dilaksanakeun dina panyaweran, nyaeta tempat ragrag cai.

aya oge kalengkepan nu sok dipake nyawer nyaeta beas bodas,duit, kembang,koneng, tektek (daun sereh nu digulungkeun anu eusina a[u, gambir, jambe). sakabeh kalengkepan tadi diasupkeun kana bokorun tina perak atawa kuningan.

koneng diumpamakeun emas, nungalambangkeun kamuliaan, beas ngalambangkeun kabagjaan atawa pangan, duit ngalambangkeun rejeki atawa harta, kembang ngalambangkeun seungit, sedangkeun tektek ngalambangkeun karukunan.

juru sawer diselang-seling sok bari ngajelaskeun yen saolah-olaha manehna ngawur-ngawur harta banda anu kudu dipimilik ku kadua panganten saenggeusna rumah tangga engke. lain ngan saukur miceun jeung euweuh gunana, mere pituduh kamanehna supaya lamun manehna hirup meunang kabagjaan jeung kasenangan, kudu bisa nulung kanu lemah, kudu mere maweh, mere sidekah kasaha wae nu ngabutuhkeun utamana ka baraya, boh ti awewe, atanapi ti lalaki.

juru sawe ngawur-ngawur eusi sok bari diselang-seling ku syair nu ditembangkeun. sabenerna maksud utamana dina upacara nyawer ieu nyaeta syair-syair nutadi. aya oge intisari tina syair yaeta ijin jeung pangampura ti kolot, ti hadirin anu hadir, ka panganten ; mapagahan ka panganten awewe supaya ngabdi ka panganten lalaki kalawan ikhlas jeung rido, kitu deui panganten lalaki, kudu bisa ngabales pangabdian panganten awewe supaya teu beurat sabeulah.

kadua belah pihak kudu bisa silihasih, silihasuh, sialalihpikanyaah, silihbela, jeung silihjeujeuhkeun. lamun salaerhatianh saurang keur amarah, atawa ngambek, nu saurang kudu ngelehan atawa ngajauhan supaya teu jadi pasea nu leuih rosa. pihak nu hiji kudu bisa ngahibur pihak nu hiji deui saumpamana ngalaman kasedih.

kudu ngabogaan perhatian jeung panghargaan ka sakabeh kulawarga kadua belah pihak, ulah dibeda-bedakeun, leuwih-leuwih ka mitoha masing-masing. mikanyaah, hormat jeung ngahargaan jiga ka kolot sorangan. kitu deui jeung tatangga atawa baraya kudu hade.
ngadoakeun supaya kadua panganten meunang rahmat ilah, meunang kasalametan jeung kabagjaan dina ngabina rumah tangga, hirup rukun nepika ahir hayat

Nyawer

Posted by : Unknown 0 Comments
Tag : ,
Materi ini akan membahas secara tuntas mengenai pengertian bilangan pecahan dan contohnya. Selain itu, akan diberikan pula beberapa penjelasan mengenai aturan atau operasi aritmetika yang berhubungan dengan bilangan pecahan. Penjelasan dan contoh pada materi kali ini saya buat sesederhana mungkin agar kalian bisa memahaminya dengan cepat dan mudah. Sebelum kita masuk ke dalam pembahasan materi, sebaiknya kalian siapkan buku catatan terlebih dahulu agar bisa mencatat hal-hal penting yang bisa kalian dapatkan dari pembahasan di bawah ini.
Pengertian Bilangan Pecahan dan Contohnya

Pengertian Bilangan Pecahan

Secara singkat, bilangan pecahan dapat diartikan sebagai sebuah bilangan yang memiliki pembilang dan juga penyebut. Pada bentuk bilangan ini, pembilang dibaca terlebih dahulu baru disusul dengan penyebut. Ketika menyebutkan suatu bilangan pecahan, diantara pembilang dan penyebut harus disisipkan kata "per". Misalkan untuk bilangan 3/5 maka kita dapat menyebutnya dengan "tiga per lima" begitu juga dengan bilangan 1/4 kalian bisa membacanya "satu per empat" atau "seperempat".
Apabila ada bilangan pecahan yang memiliki nilai sama atau nilainya tetap ketika pembilang dan penyebutnya dikalikan/dibagi dengan sebuah bilangan (bukan nol) maka bilangan pecahan tersebut disebut dengan pecahan senilai. Konsep dari pecahan senilai adalah:
Pengertian Bilangan Pecahan dan Contohnya
Untuk lebih memahaminya perhatikan contoh pecahan senilai berikut ini:
Pengertian Bilangan Pecahan dan Contohnya


Cara Menyederhanakan Bilangan Pecahan

Suatu bilangan pecahan dapat disederhanakan dengan cara membagi pembilang dan penyebutnya dengan angka-angka yang menjadi FPB dari pembilang dan penyebut tersebut. Sebagai contoh, pecahan 45/54 dapat disederhanakan menjadi 5/6 karena FPB dari 45 dan 54 adalah 9.
Contoh lainnya:
12/8       = 3/2
20/12     = 5/3
14/8       = 7/4
32/24     = 4/3

Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Pecahan

Penjumlahan bilangan pecahan

Untuk menjumlahkan dua buah bilangan pecahan, maka syarat utama dari kedua bilangan tersebut adalah harus memiliki penyebut yang sama. Contohnya:
3/5 + 1/5 = 4/5
1/4 + 5/4 = 6/4
2/5 + 7/5 = 9/5
4/7 + 8/7 = 12/7
9/6 + 1/6 = 10/6
5/2 + 6/2 = 11/2
Sedangkan untuk menjumlahkan bilangan pecahan yang memiliki bilangan penyebut berbeda, maka kalian harus menyamakan kedua penyebut tersebut dengan cara mencari kpk dari kedua bilangan yang menjadi penyebut. Contohnya:
1/2 + 1/4 = 2/4 + 1/4 = 3/4
2/3 + 3/6 = 4/6 + 3/6 = 7/6
4/3 + 5/6 = 8/6 + 5/6 = 13/6
3/5 + 2/4 = 12/20 + 10/20 = 22/20
2/3 + 3/8 = 16/24 +  9/24 = 25/24

Pengurangan Bilangan Pecahan

konsep pengurangan pada bilangan pecahan sama saja dengan konsep penjumlahannya. pengurangan bisa dilakukan langsung apabila penyebutnya sama. dan apabila penyebut dari kedua bilangan pecahan yang dikurangkan adalah berbeda, maka harus disamakan terlebih dahulu. contohnya:
Penyebut sama:
3/2 - 1/2 = 2/2 = 1
5/6 - 4/6 = 1/6
4/3 - 2/3 = 2/3
12/4 - 5/4 =  7/4
25/5 - 9/5 = 16/5
Penyebut berbeda:
5/7 - 2/3 = 15/21 - 14/21 =  1/21
5/3 - 3/4 = 20/12 -  9/12 = 11/12
4/3 - 5/6=   8/6  -  5/6  =  3/6

Perkalian dan pembagian bilangan pecahan

Perkalian bilangan pecahan

Untuk mengalikan dua buah bilangan pecahan, cukup dengan mengalikan pembilang dengan pembilang lalu penyebut dengan penyebut, contohnya:
5/7 x 4/5 = 20/35
2/4 x 3/5 =  6/20
7/2 x 8/6 = 56/12
6/3 x 3/8 = 18/24

Pembagian bilangan pecahan

Pembagian bilangan pecahan dapat dilakukan dengan mengalikan pembilang dengan penyebut secara bertukar. Contohnya:
5/3 : 3/4 = 20/9
2/5 : 4/2 = 4/20
6/7 : 2/9 = 54/14
Itulah penjelasan sederhana mengenai materi pelajaran matematika tentang pengertian bilangan pecahan dan contohnya. Saya harap kalian bisa memahami apa yang dimaksud dengan bilangan pecahan serta bagaimana cara melakukan operasi hitung dengan menggunakan bilangan pecahan. Terus belajar dan terus berlatih.

Bilangan Pecahan

Posted by : Unknown 0 Comments
Tag : ,

Pengertian Recount Text

recount text Secara harfiah, recount bermakna "menceritakan". Jadi recount text bisa diartikan sebagai "Text yang menceritakan". Jika mengacu pada keterangan di buku-buku sekolah (baca : Buku Bahasa Inggris SMP / SMA) recount text adalah a text that telling the reader about one story, action or activity. Its goal is to entertaining or informing the reader. (sebuah teks yang menceritakan sebuah cerita, aksi ataupun aktifitas. Tujuan recount text adalah untuk menghibur atau menginformasikan pembaca.)




Generic Structure dari Recount Text
Generic structure (susunan umum) recount text ini terdiri dari:
  • Orientation tells who was involved, what happened, where the events took place, and when it happened. ("Orientation" menceritakan siapa saja yang terlibat dalam cerita, apa yang terjadi, di mana tempat peristiwa terjadi, dan kapan terjadi peristiwanya)
  • Events tell what happened and in what sequence. ("Event" menceritakan apa yang terjadi (lagi) dan menceritakan urutan ceritanya)
  • Reorientation consists of optional-closure of events/ending. ("Reorientation" berisi penutup cerita / akhir cerita)
Contoh Recount Text (1) tentang Masa SMP

My Adolescence

I had my adolescence when I was thirteen.

It started with acne that showed up on my face. It was very annoying. It lowered my self-esteem and I was embarrassed to come out of my house and play with friends.
Fortunately, my Mum gave me a good medicine. In three weeks, the acnes started to vanish although those showed some black spots in my face.

That was my bad experience with adolescence, though there were still lots of good experience too.
Analisa :
Orientation : Paragraf pertama, (I had my adolescence when I was thirteen)
Events : Paragraf kedua dan ketiga.
Reorientation : Paragraf keempat (terakhir)

Contoh Recount Text (2) tentang Pengalaman


My First Experience to Ride Motorcycle
ditulis oleh Resdwitarini
One day, when I was ten years old, my father bought an old motorcycle. That was " Honda 75". I think it was small light object and easy to ride it. I persuaded my father to teach me to ride " Honda 75 ". Firstly, my father refused my request and promised that he would teach me two or three years later, but I still whimpered. Finally, my father surrendered and promised to teach me.

He began to teach me riding the motorcycle around a field in my village. My father was very patient to give me some directions. I was very happy when I realized my ability to ride a motorcycle. " Yes, I can ".

One day later, when I was alone at home, I intended to try my riding ability. So, myself tried bravely. All ran fluently in the beginning, but when I was going back to my home and I passed through a narrow slippery street, I got nervous. I lost my control and I fell to the ditch.

After that, I told my father about the last accident. I imagined my father would be angry and never let me ride again. But the reality is exactly on the contrary, my father was very proud of me. He just gave me some advices and since that accident, I got my father's permission to ride motorcycle.

Analisa :
Orientation : Who = I and my father, When = When I was 10 years, What happen =  my father bought motorcycle and my father promised to teach me riding.

Events : My father taught me riding motorcyle --> I could ride, finally --> One day later, I tried riding motorcycle alone --> I fell to the ditch.

Reorientation :Paragraf terakhir.

Contoh Recount Text (3) tentang Diary


A Page from A Girl's Diary
ditulis oleh Pratama Lysa Hapsari

Tuesday, September 30th, 2008
 
It was takbiran night. It was also my birthday, and nothing happened. Or I had thought nothing would happen, but I was wrong.
 
That night, I was watching television with my family when I heard someone lit fireworks in my front yard. I peeped through my window glass but could see nothing. It was very dark outside. Then I thought it had to be my cousins who lit the fireworks. Then I plopped down on my sofa again and tried to concentrate on the television since my mind raced with disappointment that no one gave something special on my birthday. 

I shrugged, it was almost the end of the day and I became pessimist. Five minutes later my mobile beeped. It was a text from my friend asking me to come out. Wondering what was going on, I grabbed my jacket and hurried to the front door. I was surprised to see her bring a bag full of firework and fire drills. Next I was surprised to see my other friend come out from the darkness. She brought a beautiful birthday cake on her hands. Oh my God! I shrieked. Then they gave the cake to me who was too stunned to say anything. I realized I was blushing furiously because my whole family was watching. Not to mention my neighbors too!
 
A plain day, or I thought it was before, turned out to be one of the greatest moment in my life. I didn’t even know how to describe what I felt. Happy was the simplest word. 

Recount Text

Posted by : Unknown 0 Comments
Tag : ,


1.Pengertian Uang
 Uang dalam perekonomian suatu negara besar pengaruhnya dalam menentukan pertumbuhan ekonomi suatu negara. Definisi uang menurut Ensiklopedia Indonesi (1984) adalah segala susuatu yang biasanya digunakan dan diterima secara umum sebagai alat tukar atau standar pengukuran nilai, standar daya beli, standar utang, dan garansi (jaminan) menanggung utang. Dengan kata lain, uang adalah barang yang mempunyai sifat-sifat tertentu dan fungsinya untuk mempermudah tukar- menukar.



2.Sejarah Perkembangan Uang
  Masa tukar-menukar barang (barter) Pada zaman purba, setiap orang berusaha menghasilkan sesuatu yang diperlukan dan berusaha mencukupi kebutuhannya sendiri. Namun, keterbatasn manusia dalam menghasilkan dan mencukupi kebutuhannya menyebabkan manusia mulai memerlukan bantuan oarng lain. Untuk bisa mendapatkan barang yang dihasilkan oarng lain, seseorang melakukannya dengan cara tukar menukar barang. Pertukaran suatu barang dengan barang lain dinamakan barter atau natuna.


  Masa tukar-menukar dengan perantara uang barang Uang barang adalah barang yang dianggap sebagai uang oleh masyarakat daerah tertentu misalnya karang, tembakau, gading, garam, dan senjata. Barang tersebut harus memenuhi syarat sebagai berikut:
 1) Barang itu digemari masyarakat umum. 
 2) Barang itu dapat ditukar dengan apapun dan kepada siapapun.


 Kesulitan barang-barang tersebut mempunyai sifat- sifat sebagai berikut:
 1) Tidak tahan lama dan cepat rusak.
 2) Sukar disimpan.
 3) Sukar dipindah-pindah.
 4) Nilainya selalu berubah.


.Masa tukar-menukar dengan perantara uang Karena adanya kesulitan-kesulitan dalam pertukaran barang, pada akhirnya orang menggunakan logam seperti emas dan perak sebagai benda perantara dalam tukar- menukar. Logam emas dan perak tersebut kemudian ditempa berbentuk mata uang. Suatu benda dapat digunakan sebagai mata uang, apabila memnuhi syarat- syarat berikut:
 1) Digemari secara umum.
 2) Mudah dipindah-pindah.
 3) Mudah disimpan.
 4) Tidak mudah rusak.
 5) Jumlahnya terbatas.
 6) Nilainya tetap.
 7) Mudah dibagi menjadi bagian yang bernilai kecil tanpa mengurangi nilai yang sebenarnya.


3.Fungsi Uang 
 Uang sebagai alat tukar-menukar Fungsi uang sebagai alat tukar-menukar memiliki berbagai kemungkinan berikut:
 1) Benda ditukar dengan uang, kemudian ditukar dengan benda lain.
 2) Benda ditukar dengan uang, kemudian ditukar dengan jasa.
 3) Jasa ditukar dengan uang, kemudian ditukar dengan benda.
 4) Jasa ditukar dengan uang kemudian ditukar dengan jasa.


Uang sebagai satuan hitung Uang sebagai satuan hitung adalah suatu ukuran untuk menentukan besarnya nilai suatu barang. Barang ditukarkan dengan barang lain jika barang tersebut mempunyai nilai tukar. Nilai tukar adalah kemampuan suatu barang untuk ditukarkan dengan barang lain. Fungsi uang sebagai alat tukar menukar dan uang sebagai satuan hitung disebut fungsi asli. Oleh karena pesatnya perkembangan zaman, orang ingin segala sesuatu dapat diselesaikan secara cepat dan mudah, maka uang mengalami pengambangan fungsi, yakni menjadi fungsi turunan.


Berikut ini beberapa fungsi turunan uang:
 1) Uang sebagai alat pembayaran.
 2) Uang sebagai alat untuk menabung.
 3) Uang sebagai alat penunjuk harga.
 4) Uang sebagai pembentuk dan pemindah kekayaan.
 5) Uang sebagai pendorong kegiatan ekonomi.
 6) Uang sebagai pencipta lapangan kerja.


4.Jenis Uang
 Uang yang beredar di masyarakat dapat dibedakan dalam dua jenis, yaitu uang kartal dan uang giral. 

a.Uang kartal
 Uang kartal adalah uang yang dikeluarkan oleh pemerintah atau bank sirkulasi. sah berdasarkan undang-undang. Uang kartal memiliki fungsi sebagai alat pembayaran yangUang kartal dibedakan menjadi dua: 1) Hang Negara (uang pemerintah) Uang yang dikeluarkan pemerintah disebut uang negara atau uang pemerintah. Uang pemerintah berupa uang kertas dan uang logam. Sejak tahun 1968, uang negara tidak beredar lagi. 2) Uang bank Uang bank adalah uang yang dikeluarkan bank sirkulasi atau bank peredaran. Bank ini memperoleh wewenang untuk mencetak uang dari pemerintah. Bank sirkulasi di Indonesia yang mendapat wewenang mencetak uang di Indonesia adalah Bank Indonesia.


Uang kertas dan uang logam yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia


b.Uang giral 
Uang giral adalah tagihan atau rekening pada suatu bank yang sewaktu-waktu dapat digunakan sebagai alat pembayaran yang sah dengan perantara cek, giro, dan telegraphic transfer (pemindah-bukuan antarbank melalui telegram). 1) Cek Cek adalah perintah tertulis dari seseorang yang mempunyai rekening di bank, agar bank membayar sejumlah uang kepada orang yang namanya tertulis tertulis di selembar cek tersebutMenurut jenisnya, cek dapat dibedakan menjadi tiga jenis berikut:


Cek atas unjuk Adalah cek yang tidak ditunjukkan kepada seseorang atau nama penerima tidak tertulis pada lembar cek. Bank akan membayar kepada siapa saja yang membawa atau menguangkan cek itu pada bank.
 b) Cek atas nama Adalah cek yang hanya ditujukkan kepada seseorang atau nama penerima tertulis pada lembar cek.
 c) Cek silang Adalah cek yang hanya digunakan untuk penyetoran uang ke bank. Cek silang ada 2 macam sebagai berikut: 
 Cek silang umum, yaitu cek yang tidak menunjuk bank tertentu sebagai tempat penyetoran uang.
 Cek silang khusus, cek yang menunjuk bank tertentu sebagai tempat penyetoran uang. 


Giro atau bilyet giro
 Giro atau bilyet giro adalah surat perintah dari seseorang yang mempunyai rekening di bank agar bank memindahkan sebagian atau seluruh rekeningnya kepada pihak yang dibayar. Cek dan giro memiliki perbedaan sebagai berikut: a) Cek dapat diuangkan secara tunai sedangkan giro tidak dapat diuangkan secara tunai. b) Cek merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank untuk membayar kapada orang yang ditujukan pada cek, sedangkan giro adalah surat perintah dari nasabah kepada bank untuk memindah-bukukan dananya kepada orang yang ditunjuk. c) Cek dikenakan bea materai sedangkan giro bebas bea materai. d) Cek tidak dapat diuangkan sebelum tanggal yang tercantum pada cek, sedangkan giro dapat diserahkan kepada bank sebelum tanggalnya.


 Berikut ini dijelaskan dua cara terjadinya uang giral: a) Primary deposit Uang giral terjadi karena seseorang menitipkan sejumlah uang kartal kepada bank dan kemudian bank mencatatnya dalam buku bank berbentuk rekening orang yang bersangkutan. a) Loan deposit Uang giral terjadi karena seseorang meminjam uang pada bank. Uang pinjaman tersebut tidak diambil tetapi dititipkan ke bank. Bank mencatat uang tersebut dalam bentuk rekening orang yang bersangkutan.


  Telegraphic transfer (pemindah bukuan antara bank melalui telegram). Telegraphic transfer adalah perintah memindah- bukuan dari bank yang satu ke bank yang lain melalui telegram. Biasanya telegraphic transfer dilakukan bila pemilik rekening pembayar dan yang dibayar berada di kota yang berlainan.


185.Nilai Uang a.Nilai nominal Adalah nilai yang tertulis pada mata uang. Nilai nominal ditulis dengan angka dan huruf pada mata uang tersebut. Contoh: selembar uang kertas lima ribu rupiah adalah lima ribu rupiah. b.Nilai intrinsik Adalah nilai bahan yang digunakan untuk membuat mata uang tersebut. Contoh: selembar uang kertas lima ratus rupiah dinilai dari kertas atau harga kertas yang digunkan untuk membuat uang lima ratus tersebut.


 Nilai internal (nilai riil) Adalah nilai uang yang diukur dengan jumlah barang yang dapat dibeli dengan uang tersebut. Nilai internal uang berbanding terbalik dengan harga barang, artinya harga barang dan jasa naik, maka nilai internal uang akan turun sehingga akan menyebabkan inflasi. Inflasi adalah keadaan dimana harga barang mengalami kenaikan terus menerus yang disebabkan jumlah uang yang beredar melebihi kebutuhan.


 Menurut tingkatannya, inflasi dapat dibedakan menjadi 4 jenis berikut:
 1) Inflasi ringan: inflasi rata-rata kurang dari 10% setahun.
 2) Inflasi sedang: inflasi rata-rata sebesar 10-30% setahun.
 3) Inflasi berat: inflasi sebesar % setahun.
 4) Hiper inflasi: inflasi di atas 100%
 setahun Inflasi juga memiliki beberapa ciri berikut:
 1) Harga barang naik terus dimana-mana.
 2) Upah buruh naik.
 3) Jumlah uang yang beedar bertambah.
 4) Banyak terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK).
 5) Sulit mencari lapangan pekrjaan. Kebalikan dari inflasi adalah deflasi. Deflasi merupakan keadaan yang menunjukkan harga barang di masyarakat cenderung turun karena uang yang beredar terlalu sedikit.

 Kurs valuta Asing Bank Indonesia


 Lembaga – lembaga Keuangan
 1.Bank
 Pengertian Bank Menurut sejarahnya, kata bank berasal dari bahasa Italia, yaitu banca yang berarti meja. Pada saat itu, meja digunakan tempat tukar-menukar uang. Menurut UU Nomor 10 tahun 1998 adalah suatu badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat.


Fungsi bank Secara umum, bank mempunyai beberapa fungsi sebagai berikut:
 1) Bank sebagai penyalur kredit atau pinjaman
 2) Bank sebagai tempat menyimpan uang atau menabung
 3) Bank untuk menukar uang asing
 4) Bank sebagai lembaga yang mengatur peredaran uang
 5) Bank sebagai lembaga yang menjaga kestabilan nilai uang


Jenis-jenis bank
 1) Bank sentral Adalah Bank Indonesia (BI).
 Bank sentral mendapat tugas dari pemerintah untuk mengatur dan mengawasi kegiatan lembaga-lembaga keuangan terutama kegiatan-kegiatan bank sesuai dengan Undang-undang Nomor 23 tahun Tugas pokok-pokok bank sentral antara lain sebagai berikut:
 a) Mencetak uang dan mengedarkan uang.
 b) Menjaga kestabilan nilai uang.
 c) Member kredit kepada bank-bank seluruh Indonesia (bank sentral disebut banker’s bank atau banknya untuk bank lain).
 d) Mendorong dan mengerahkan dana masyarakat untuk pembangunan.
 e) Mangatur dan mengawasi seluruh kegiatan bank-bank.
 f) Menetapkan besarnya suku bunga bank-bank seluruh Indonesia.
 g) Bertindak sebagai pemegang kas negara.

 2) Bank umum
 Bank umum adalah bank yang memberi pinjaman modal kepada masyarakat untuk menjalankan berbagai macam usaha, misalnya untuk modal pertanian, perindustrian, perkebunan, perdagangan, dan lain-lain. Bank umum dibedakan menjadi bank umum pemerintah dan bank umum swasta. Contoh bank umum milik pemerintah yaitu: BRI, BNI 46, BTN, dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) milik pemerintah daerah. Contoh bank umum milik swasta yaitu: BCA, Bank Lippo, Bank Danamon, Bank Muamalat, Bank Mega, Bank Niaga, dan lain-lain.


Berikut ini kegiatan yang dilakukan bank umum:
 a) Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk tabungan, deposito, dan uang giral.
 b) Memberi kredit pada masyarakat.
 c) Menyediakan jasa lainnya, seperti:
  Memindahkan uang (transfer), baik kepentingan sendiri maupun untuk kepentingan nasabah.
  Penyimpanan barang atau surat berharga
  Kliring.
  Jual beli valuta asing.
  Kartu kredit, kartu debit, dan kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
  Menerima setoran-setoran seperti pembayaran uang sekolah, pembayaran pajak, dan pembayaran telepon.
  Melayani pembayaran-pembayaran seperti pembayaran gaji dan pensiunan.


3) Bank perkeditan rakyat (BPR)
 Bank Perkeditan Rakyat adalah bank yang menerima simpanan dalam bentuk deposito berjangka, tabungan atau bentuk lain yang dianggap sama dengan itu. Contoh Bank Perkreditan Rakyat antara lain BPR BKK (Bank Kredit Kecamatan), BPR Bank Pasar, dan BPR KURK (Kredit Usaha Rakyat Kecil). Adapun tugas pokok BPR antara lain sebagai berikut:
 a) Memberi pelayanan jasa perbankan terutama pada usaha kecil dan masyarakat pedesaan.
 b) Meghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa deposito berjangka dan tabungan.
 c) Menyediakan pembiayaan untuk nasabah berdasarkan prinsip bagi hasil.


Bentuk simpanan di bank
 1) Tabungan adalah simpanan pada bank yang penarikannya dapat di lakukan sewaktu-waktu sesuai dengan peratuan yang telah ditetapkan bank.
 2) Deposito berjangka adalah simpanan pada bank yang penarikannya hanya di lakukan dalam waktu tertentu sesuai dengan kesepakatan.
 3) Giro adalah simpanan pada bank yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran dan penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek.
 4) Sertifikat deposito adalah deposito berjangka yang bukti simpanannya dapat diperjualbelikan.


Cara menabung di bank
Seseorang yang akan menabung di bank harus mengisi formulir terlebih dahulu. Setelah itu ia harus membayar setoran pertama yang besarnya sesuai dengan ketentuan bank penyelenggara dan kemudian ia akan diberi buku tabungan yang tertulis nama, alamat, nomor tabungan, serta jumlah setoran pertamanya. Untuk setoran selanjutnya, bank telah menentukan batas minimal besarnya setoran dan penyetoran dapat dilakukan setiap waktu. Adapaun pengambilan uang tabungan sesuai dengan ketentuan bank penyelenggara.


Peranan tabungan masyarakat untuk pembangunan
 Tabungan adalah bagian dari pendapatan yang tidak dikonsumsi, besar atau kecilnya tabungan tergantung pada pendapatan seseorang. Selain itu, dikenal beberapa jenis tabungan sebagai berikut: 1) Tabungan perseorangan Tabungan perseorangan terjadi karena pendapatan seseorang lebih besar daripada kebutuhan yang dikonsumsi.
1) Tabungan perusahaan Tabungan perusahaan terjadi karena adanya laba yang diperoleh perusahaan yang tidak dibagikan kepada para pemilik modal.
2) Tabungan pemerintah Tabungan pemerintah terjadi apabila penerimaan lebih besar daripada pengeluaran (surplus), tabungan pemerintah merupakan sumber penting untuk investasi yang diperlukan dalam pembangunan.


 Koperasi Simpan Pinjam Adalah lembaga keuangan berbentuk koperasi yang usahanya bergerak di bidang perkreditan, yaitu menerima simpanan uang dan meminjamkan modal kepada anggota. Koperasi simpan pinjam memiliki fungsi sebagai berikut:
 a. Sebagai pendorong kegiatan menabung atau menyimpan uang di kalangan anggota
 b. Sebagai lembaga yang melayani anggota yang membutuhkan pinjaman
 c. Sebagai pembimbing Anggota agar memanfaatkan uang pinjaman untuk kegiatan yang produktif.


  Pegadaian Adalah perusahaan milik pemerintah yang usahanya melayani kepentingan umum yang membutuhkan pinjaman melayani kepentingan umum yang membutuhkan pinjaman uang dalam jumlah kecil dengan tanggungan (jaminan)berupa barang bergerak misalnya radio, TV, sepeda, sepeda motor, dan lain- lain. Nasabah wajib melunasi semua uang termasuk bunganya sebelum batas waktu pinjam berakhir. Fungsi pegadaian sebagai lembaga pemberi kredit kepada umum dalam jumlah kecil dengan memperoleh imbalan bunga dan pinjaman harus menyerahkan barang sebagai jaminan.


  Perusahaan Asuransi Adalah perusahaan yang member jaminan atau pertanggungan kepada nasabah yang mengalami kerugian sesuai surat perjanjian (polis), apabila terjadi suatu peristiwa yang mengakibatkan kerugian, misalnya kebakaran, kecelakaan, meniggal dunia, dan lain-lain. Contoh: perusahaan asuransi adalah Perusahan Astek, PT. Asuransi Jiwa Sraya, PT. Asuransi Bumiputera, dan lain-lain. 5.Dana Pensiun Diperoleh melalui pemotongan gaji pegawai setiap bulan selama seseorang masih aktif bekerja, dana tersebut akan di bayarkan kembali bila pegawai yang bersangkutan sudah pensiun. Perusahaan yang mengelola dana pensiun adalah PT. Taspen (tabungan asuransi pensiun).


  Bursa Efek Adalah tempat bertemunya pihak yang menawarkan dan pihak yang memerlukan dana jangka panjang dan tempat diperdagangkan afek-efek. Efek adalah surat bukti utang jangka panjang (obligasi), surat tanda penyertaan modal (saham), dan surat berharga lainnya. Buras efek berperan sebagai penggerak dalam mengembangkan keuangan dengan menerbitkan dan memasarkan surat-surat berharga atau saham.

 Tujuan buras efek adalah untuk menunjang pengembangan pasar uang dan pasar modal, serta memperluas sumber- sumber pembiayaan bagi kegiatan dunia usaha. 

Uang dan Lembaga Keuangan

Posted by : Unknown 0 Comments
Tag : ,

- Copyright © Belajar Ilmu Pengetahuan - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Febriansyah -